MATERI TERKAIT DENGAN ILMU INTERNET

Cara Membuat Teks Berjalan

Posted by Sonin 28/05/10 0 komentar
Pernahkah anda berkunjung ke website atau blog tertentu dan menemukan sebuah tulisan yang bergerak baik itu bergerak dari kiri ke kanan, dari kanan ke kiri, dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah ? kalau belum pernah lihat, anda bisa lihat di blog ini tepat di bawah judul blog ini dan ada juga yang berada di bagian paling akhir dari blog ini.

Mau tau dan ingin membuat tulisan bergerak dalam blog milik anda ? silahkan ikut bersama Petunjuk untuk menuntun anda dalam belajar membuat teks bergerak milik anda.

Misalkan anda hendak membuat kalimat http://gerbangiklan.blogspot.com bergerak dari kanan ke kiri dalam blog anda, maka login/sign-in terlebih dahulu untuk masuk ke blogger dengan menggunakan akun anda.

Klik Layout atau Tataletak kemudian klik Add Gadget atau Tambah Gadget dan pilih HTML/JavaScript.

Langkah berikutnya copy dan pastekan script berikut ini
http://gerbangiklan.blogspot.com


Setelah di pastekan, gantilah teks atau tulisan yang berwarna biru dengan kata yang anda kehendaki. Hasilnya akan seperti berikut :


Bagaimana jika anda menginginkan untuk mengubahnya sehingga tidak bergerak dari kanan ke kiri melainkan dari kiri ke kanan maka ubah directionnya Left menjadi Right, sehingga akan menjadi seperti berikut :
dan hasilnya adalah :


Demikian Juga tulisan bergerak dari bawah ke atas direction diubah menjadi Up :
Tulisan bergerak dari atas ke bawah, direction diubah menjadi Down

Baca Selengkapnya ....

Hikmah Kisah Nabi ADAM AS

Posted by Sonin 10/05/10 0 komentar
Pelajaran dan Hikmah Kisah Nabi ADAM AS

Adapun di antara faidah yang dapat diambil dari kisah Nabi Adam As. adalah:
1. Sesungguhnya kisah besar ini telah dipaparkan Allah di dalam kitab-Nya dalam beberapa tempat (ayat) dengan paparan yang jelas yang di dalamnya tidak ada keraguan dan termasuk kisah yang sangat besar yang disepakati para rasul, kitab-kitab suci samawi diturunkan karenanya dan seluruh pengikut para nabi dari mulai yang pertama hingga yang terakhir telah meyakini kebenarannya.


Dewasa ini muncul sekelompok zindiq yang mengingkari seluruh ajaran yang dibawa para rasul, mengingkari adanya Pencipta (Rabb) serta tidak mempercayai ilmu kecuali ilmu alam (fisika); sehingga pengetahuan mereka tidak akan dapat mengantarkan kepada keyakinan tersebut, karena pengetahuan mereka sangat terbatas.

Berkenaan dengan madzhab yang jauh dari kebenaran ini; baik menurut syara’ maupun akal sehat, bahwa mereka telah mengingkari keberadaan Nabi Adam AS dan Hawa dan keterangan yang dijelaskan oleh Allah dan Rasul-Nya tentang keberadaan keduanya.*

Mereka beranggapan bahwa manusia itu berasal dari kera atau sejenisnya, kemudian ia berevolusi sehingga mencapai wujudnya yang sekarang.

Mereka terpedaya oleh teori mereka yang sangat keliru yang didasarkan pada asumsi akal mereka yang sejak semula telah rusak dan mengabaikan keterangan yang bersumber dari ilmu-ilmu yang benar, khususnya ilmu-ilmu yang dibawa para rasul.

Allah Ta’ala telah menegaskan tentang kebenaran ilmu-ilmu yang dibawa para rasul dalam firman-Nya, “Maka tatkala datang kepada mereka rasul-sasul (yang dulu diutus kepada) mereka dengan membawa keterangan-keterangan, mereka merasa senang dengan pengetahuan yang ada pada mereka dan mereka dikepung oleh adzab Allah yang selalu mereka perolok-olokkan itu.” (Al-Mukmin: 83).


Baca Selengkapnya ....

TAREKH ISLAM 1

Posted by Sonin 06/05/10 0 komentar
Kisah Nabi ADAM AS

Mukaddimah
Kisah-kisah para Nabi (Qashashul Anbiya`) yang akan kami tampilkan selanjutnya adalah buah karya besar dari Syaikh Abdurrahman as-Sa’dy, seorang faqih, mufassir dan penulis yang produktif, berjudul Qashash al-Anbiyaa`. Di dalamnya, terdapat beberapa pelajaran penting dari kisah-kisah para Nabi tersebut, juga kisah menarik lainnya yang terdapat di dalam al-Qur’an. Dalam hal ini, penulisnya tidak memaparkan sisi riwayat hidup secara panjang-lebar tetapi lebih kepada bagaimana refleksi dan pelajaran yang dapat dipetik dari kisah-kisah tersebut.

Adapun tujuan kami menampilkan kajian ini adalah agar kita mendapatkan pelajaran yang berharga dari kisah-kisah tersebut sebab al-Qur’an memerintahkan kita agar mengambil pelajaran dari kisah-kisah masa lampau; apa yang baik darinya kita jadikan pegangan hidup dan yang buruk kita tinggalkan agar tidak terjadi di dalam kehidupan kita.
Buku yang akan kami tampilkan selanjutnya secara berkala ini (dengan sedikit perubahan) diterbitkan oleh PUSTAKA AL-SOFWA sehingga tidak diperkenankan memperbanyaknya untuk tujuan pribadi atau komersial kecuali untuk bahan-bahan pengajian, ceramah dan semisalnya yang bermanfa’at untuk umat. Dan, apabila anda menginginkan buku yang sebentar lagi akan terbit tersebut secara lengkap dapat memesannya pada penerbit bersangkutan.
Buku ini disusun oleh Abu Muhammad Asyraf bin Abdil Maqshud.(red.,)

Sekilas Mengenai Biografi Penulis, Syaikh Abdurrahman as-Sa’dy
Ia adalah Syaikh Abu Abdillah Abdurrahman bin Nashir bin Abdillah bin Nashir keturunan As-Sa’adi dari kabilah Bani Tamim.

Ia lahir di kota Unaizah bagian dari wilayah Al-Qashim pada tanggal 12 Muharram 1307 H. Ia ditinggal wafat kedua orang tuanya saat masih kecil, dimana Ibunya wafat saat ia berusia 4 tahun dan bapaknya wafat saat ia berusia 7 tahun.
Ia telah hafal Al-Qur’an beserta ilmu tajwidnya dalam usia tidak lebih dari 11 tahun, kemudian ia sibuk belajar serta menuntut ilmu kepada sejumlah ulama yang terdapat di negerinya dan ulama yang datang ke negerinya.
Di antara guru-gurunya yang terkenal adalah Syaikh Ibrahim bin Muhammad bin Hasir, Syaikh Muhammad bin Abdil Karim Asy-Syibl, Syaikh Shalih bin ‘Utsman qadhi Unaizah, Syaikh Muhammad Asy-Syanqithi seorang tamu dari Hijaz dan lain-lain. Sungguh benar seseorang yang berkata, “Di antara gurunya yang paling agung adalah Syaikh Islam Ibnu Taimiyah serta muridnya Ibnu Al-Qayyim karena keseriusannya di dalam mengkaji dan menerima karya-karya keduanya.”



Baca Selengkapnya ....

TAREKH ISLAM

Posted by Sonin 04/05/10 0 komentar
Kisah Nabi ADAM AS (2-3) 

Kemudian para malaikat pun segera bersujud seluruhnya. Ketika mereka sujud, maka ketika itu Iblis berada di antara mereka dan Allah memerintahkannya supaya bersujud kepadanya bersama-sama dengan para malaikat. Iblis bukan berasal dari golongan malaikat, melainkan berasal dari golongan jin yang diciptakan dari api yang sangat panas. Iblis menyembunyikan keingkaran terhadap perintah Allah dan ia merasa iri dengan manusia yang diberikan keutamaan dengan keutamaan tersebut.

Kesombongan dan keingkaran Iblis menyeretnya ke lembah penolakan bersujud kepada Nabi Adam AS., dan sebagai bentuk keingkaran terhadap perintah Allah Ta’ala dan menunjukkan kesombongan.* Iblis tidak dapat menahan perasaan benci dan keengganannya bersujud kepada Nabi Adam AS., sehingga ia mentolelir dirinya untuk menunjukkan penentangannya kepada Rabbnya serta mencela kebijakan-Nya, seraya berkata, “Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah.” (al-A’raf: 12). Di dalam ayat lain Allah SWT berfirman kepadanya: “Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?” (Shad: 75)

Jadi kekufuran, kesombongan, keingkaran dan kedengkian adalah sebab utama yang membuat Iblis diusir dan dilaknat.

Allah Ta’ala berfirman kepadanya: “Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina.” (al-A’raf: 13)

Baca Selengkapnya ....

Popular Posts

Belajar SEO dan Blog support Online Shop Aksesoris Wanita - Original design by Bamz | Copyright of Gerbang Iklan.